Cara mengirim tulisan ke media online adalah langkah penting bagi penulis. Media online menjadi platform utama untuk menyebarkan ide dan memperluas jangkauan audiens. Namun, prosesnya tidak sesederhana mengirim naskah. Dibutuhkan strategi dan pemahaman.
Artikel ini akan menjelaskan cara efektif agar tulisan Anda menarik perhatian editor. Mulai dari memahami proses kerja, elemen penting, hingga strategi konkret.
Cara Mengirim Tulisan
6 Cara Mengirim Tulisan Media Online
Mengirim tulisan ke media online berarti menawarkan konten kepada media digital untuk dipublikasikan.
Konten bisa berupa artikel, opini, atau berita.
Berbeda dengan media cetak, media online mengutamakan kecepatan dan relevansi. Tulisan harus menarik perhatian dalam waktu singkat, terutama karena persaingan tinggi.
Proses pengiriman tulisan melibatkan beberapa langkah:
Mengirim tulisan ke media online memerlukan langkah-langkah teknis yang harus dilakukan dengan cermat. Berikut adalah panduan teknis yang dapat Anda ikuti:
1. Pilih Media Online yang Sesuai
- Langkah:
- Tentukan media yang sesuai dengan topik dan gaya tulisan Anda.
- Periksa kategori tulisan yang diterima, seperti opini, feature, atau konten kreatif.
- Pelajari gaya bahasa dan audiens media tersebut dengan membaca artikel-artikel yang sudah diterbitkan.
Contoh:
- Kompas.com: Fokus pada opini dan artikel berbasis data.
- Mojok.co: Cocok untuk artikel naratif dan santai.
2. Persiapkan Tulisan dengan Format Rapi
- Langkah:
- Tulis artikel sesuai pedoman media yang dituju (biasanya terkait panjang kata, gaya, dan format).
- Gunakan paragraf pendek untuk meningkatkan keterbacaan.
- Pastikan tulisan bebas dari kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Tips Teknis:
- Gunakan tools seperti Grammarly untuk mengecek tata bahasa.
- Simpan tulisan dalam format .docx atau .pdf jika diminta.
3. Tulis Email Pitching yang Jelas
- Langkah:
- Gunakan subjek email yang menarik perhatian editor.
- Perkenalkan diri dengan singkat.
- Jelaskan ide utama tulisan dan mengapa relevan untuk media tersebut.
- Sertakan draf tulisan atau tautan portofolio jika diminta.
Contoh Email Pitching: Subjek: Tulisan Opini – Solusi untuk Polusi Plastik di Kota Besar
Halo Tim Editorial [Nama Media],
Saya [Nama Anda], seorang penulis yang fokus pada isu lingkungan. Saya ingin menawarkan tulisan opini berjudul “Solusi untuk Polusi Plastik di Kota Besar”. Artikel ini membahas langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan pemerintah kota berdasarkan data terkini. Saya lampirkan draf tulisan untuk dipertimbangkan.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
4. Kirim Tulisan ke Email atau Formulir yang Ditentukan
- Langkah:
- Temukan alamat email redaksi atau editor yang biasanya tersedia di laman “Kontak” atau “Submit”.
- Beberapa media memiliki formulir khusus untuk pengiriman tulisan. Isi formulir tersebut sesuai instruksi.
- Lampirkan tulisan sesuai format yang diminta (Word, PDF, atau langsung di body email).
Contoh Media dan Alamat Kirim:
- Mojok.co: [email protected]
- Kompas.com: Formulir di laman Kompasiana
- IDN Times: community.idntimes.com
5. Tindak Lanjut Setelah Mengirim
- Langkah:
- Tunggu konfirmasi dari editor. Biasanya, proses ini memakan waktu 1–4 minggu.
- Jika tidak ada respons dalam waktu yang ditentukan, kirimkan email follow-up dengan sopan.
Contoh Email Follow-Up:
Halo Tim Editorial [Nama Media],
Saya [Nama Anda] ingin menindaklanjuti pengiriman tulisan opini berjudul “Solusi untuk Polusi Plastik di Kota Besar” yang saya kirimkan pada [tanggal]. Mohon informasi apakah tulisan ini sudah diterima untuk ditinjau.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
6. Perhatikan Etika dalam Pengiriman
- Jangan mengirim tulisan ke beberapa media sekaligus tanpa izin. Jika ingin mengirim ulang ke media lain, pastikan tulisan Anda tidak sedang dalam proses review di media pertama.
- Selalu patuhi panduan dan format yang ditentukan oleh media.
Contoh:
- Media besar, seperti Kompas.com, memiliki pedoman khusus. Tulisan harus dikirim dalam format PDF atau dokumen Word, disertai biodata singkat penulis.
Manfaat Mengirim Tulisan ke Media Online
Mengirim tulisan ke media online memiliki berbagai manfaat yang tidak hanya berdampak pada karya Anda tetapi juga pada karier menulis secara keseluruhan. Berikut adalah rincian manfaat tersebut:
1. Meningkatkan Eksposur
- Rincian:
- Tulisan yang dipublikasikan di media online dapat menjangkau audiens yang jauh lebih luas dibandingkan media cetak.
- Media ternama sering memiliki ribuan hingga jutaan pembaca aktif setiap bulan.
- Keuntungan:
- Eksposur ini tidak hanya memperkenalkan tulisan Anda, tetapi juga nama Anda sebagai penulis.
- Dengan semakin banyak pembaca, peluang untuk diakui sebagai penulis berbakat pun meningkat.
Contoh:
- Artikel yang dipublikasikan di IDN Times dapat dilihat oleh komunitas pembaca mereka yang luas, terutama generasi muda.
2. Membangun Kredibilitas
- Rincian:
- Publikasi di media ternama seperti Kompas.com atau Republika memberikan kesan profesionalisme dan validasi atas kualitas tulisan Anda. bila anda mempunyai website, secara tidak langsung bila dipublish oleh media tersebut, anda bisa mendapatkan backlink media nasional dengan DA/PA tinggi!
- Nama Anda sebagai penulis akan lebih dipercaya oleh pembaca dan calon klien/penerbit.
- Keuntungan:
- Kredibilitas ini dapat membuka peluang kerja sama, seperti tawaran menulis buku, kolaborasi konten, atau bahkan tawaran kerja dari perusahaan media.
Contoh:
- Seorang penulis yang konsisten mengirim artikel ke media seperti Mojok.co dapat diundang untuk menjadi kolumnis tetap.
3. Menyebarkan Ide
- Rincian:
- Media online adalah platform efektif untuk membagikan informasi, opini, atau gagasan.
- Tulisan Anda bisa memicu diskusi atau memberikan wawasan baru kepada pembaca.
- Keuntungan:
- Ide-ide yang dipublikasikan tidak hanya membantu audiens, tetapi juga membangun citra Anda sebagai penulis yang memiliki perspektif unik.
Contoh:
- Artikel tentang solusi keberlanjutan lingkungan yang dipublikasikan di Harakatuna bisa memengaruhi pembaca untuk mulai peduli pada isu tersebut.
Elemen Penting untuk Tulisan yang Menarik Perhatian Editor
Agar tulisan Anda sukses dilirik editor, beberapa elemen kunci harus diperhatikan dengan seksama. Berikut rincian masing-masing elemen:
1. Judul Menarik
Judul adalah pintu pertama yang dilihat oleh editor dan pembaca.
- Karakteristik Judul yang Baik:
- Singkat: Tidak lebih dari 10 kata.
- Padat: Fokus pada inti pesan, tanpa kalimat yang bertele-tele.
- Relevan: Menggambarkan isi tulisan dan menarik perhatian audiens.
Contoh:
- “Cara Efektif Menulis Artikel yang Viral”
- “5 Langkah Mudah Agar Tulisan Anda Dimuat”
Tips: Gunakan angka, kata-kata kuat, atau frasa populer untuk menambah daya tarik.
2. Isi Relevan
Tulisan yang baik harus menjawab kebutuhan atau pertanyaan audiens target.
- Cara Menjaga Relevansi:
- Pahami audiens media yang Anda tuju.
- Pilih topik yang sedang tren atau sesuai niche media tersebut.
- Pastikan tulisan memberikan solusi, informasi, atau wawasan baru.
Contoh Relevansi:
Jika menulis untuk media teknologi, fokuslah pada isu-isu terkini seperti AI atau inovasi perangkat lunak.
3. Gaya Bahasa
Setiap media memiliki gaya bahasa tertentu yang mencerminkan karakter dan audiens mereka.
- Panduan Umum:
- Gunakan bahasa sederhana dan lugas.
- Hindari jargon teknis yang membingungkan tanpa penjelasan.
- Sesuaikan nada tulisan, apakah formal, santai, atau naratif.
Contoh Perbedaan Gaya Bahasa:
- Untuk media seperti Mojok, gunakan bahasa santai dengan sedikit humor.
- Untuk Kompas.com, gunakan bahasa formal dan profesional.
4. Format Rapi
Tulisan dengan format yang jelas lebih mudah diproses oleh editor.
- Tips Membuat Format Rapi:
- Gunakan paragraf pendek (2–3 kalimat per paragraf).
- Sertakan subjudul untuk membagi tulisan menjadi bagian yang mudah dibaca.
- Gunakan poin-poin atau daftar jika menyampaikan banyak informasi.
Contoh Format yang Baik:
- Gunakan bullet points untuk elemen penting.
- Tambahkan subjudul seperti “Mengapa Penting?” atau “Bagaimana Melakukannya?” untuk mengarahkan pembaca.
5. Keaslian
Tulisan harus 100% orisinal untuk memastikan integritas penulis dan media.
- Cara Menjamin Keaslian:
- Hindari menyalin konten dari sumber lain tanpa izin.
- Gunakan tools seperti Grammarly atau Copyscape untuk memeriksa plagiarisme.
- Jika menggunakan data atau kutipan, sertakan sumber resmi dan jelas.
Contoh:
Jika menggunakan statistik, cantumkan sumber seperti “Menurut data dari Katadata.co.id, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat 15% pada 2023.”
Bangun Portofolio Lewat Mengirim Tulisan ke Media Online
Mengirim tulisan ke media online adalah salah satu cara efektif untuk membangun portofolio sebagai penulis profesional. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
1. Diversifikasi Tulisan Anda
- Rincian:
- Publikasikan tulisan di berbagai media online untuk menunjukkan fleksibilitas gaya penulisan.
- Cobalah berbagai format, seperti opini, artikel panjang, cerpen, atau esai.
- Manfaat:
- Portofolio yang beragam menunjukkan kemampuan Anda menangani berbagai topik dan gaya bahasa.
Tips:
- Kirim tulisan ke media seperti Mojok.co (untuk gaya santai) atau Kompasiana (untuk opini formal).
2. Tunjukkan Konsistensi dan Kualitas
- Rincian:
- Pastikan setiap tulisan yang Anda kirim memiliki kualitas tinggi.
- Gunakan tema-tema yang relevan dengan tren terkini atau isu populer.
- Manfaat:
- Kredibilitas Anda sebagai penulis meningkat seiring dengan banyaknya tulisan yang diterbitkan.
Tips:
- Konsisten mengirim tulisan setiap bulan untuk membangun reputasi di media tertentu.
3. Manfaatkan Guest Posting untuk Portofolio
- Rincian:
- Guest posting adalah salah satu cara membangun portofolio dengan mempublikasikan tulisan di situs orang lain.
- Beberapa situs guest posting gratis bahkan memberikan backlink dofollow gratis ke situs atau portofolio Anda.
- Manfaat:
- Tulisan Anda tidak hanya menjangkau audiens baru tetapi juga membantu meningkatkan otoritas domain melalui backlink berkualitas.
4. Dapatkan Backlink Dofollow Gratis
- Rincian:
- Banyak media online atau platform guest posting memberikan backlink dofollow gratis.
- Backlink ini membantu situs atau blog pribadi Anda tampil lebih baik di hasil pencarian Google.
- Manfaat:
- Selain membangun portofolio, Anda juga meningkatkan visibilitas online dan trafik ke situs pribadi.
Tips:
- Saat mengirimkan tulisan, tanyakan apakah media tersebut memungkinkan mencantumkan tautan dofollow ke profil atau situs Anda.
5. Gunakan Media Sosial untuk Memamerkan Portofolio
- Rincian:
- Setelah tulisan Anda diterbitkan, bagikan di media sosial untuk meningkatkan eksposur.
- Gunakan platform seperti LinkedIn untuk menampilkan tulisan dari media ternama.
- Manfaat:
- Tulisan Anda dapat menarik perhatian profesional lain yang membutuhkan jasa penulis.
Jenis Tulisan yang Diterima Media Online
Media online memiliki fleksibilitas dalam menerima berbagai jenis tulisan. Setiap jenis memiliki ciri khas tertentu. Berikut adalah rincian masing-masing jenis tulisan:
1. Artikel Opini
Artikel yang berisi pandangan atau pendapat pribadi penulis tentang isu tertentu.
- Karakteristik:
- Fokus pada sudut pandang yang unik atau kontroversial.
- Disertai data atau fakta pendukung untuk memperkuat argumen.
- Contoh:
- “Mengapa Pendidikan di Era Digital Harus Berubah?”
- “Solusi untuk Polusi Plastik di Kota-Kota Besar”
2. Feature Story
Tulisan mendalam tentang topik tertentu yang menarik secara emosional atau informatif.
- Karakteristik:
- Biasanya lebih panjang daripada artikel biasa.
- Menggunakan narasi atau cerita untuk menarik perhatian pembaca.
- Contoh:
- “Perjuangan Petani Kopi di Tengah Krisis Ekonomi”
- “Kisah Inovator Muda yang Membawa Perubahan di Dunia Teknologi”
3. Berita atau Analisis
Artikel yang berisi laporan fakta terkini dengan sudut pandang kritis.
- Karakteristik:
- Ditulis secara objektif, berdasarkan fakta.
- Menawarkan perspektif analitis untuk memperjelas konteks berita.
- Contoh:
- “Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap UMKM”
- “Tren Teknologi AI: Apa yang Harus Kita Antisipasi?”
4. Konten Kreatif
Tulisan yang berbentuk esai, puisi, atau cerita pendek. Biasanya diterima oleh media dengan fokus seni dan budaya.
- Karakteristik:
- Gaya bebas dengan fokus pada ekspresi personal.
- Memiliki nilai artistik atau literer.
- Contoh:
- Esai: “Refleksi tentang Hidup di Tengah Pandemi”
- Cerpen: “Ketika Malam Terakhir di Kota Lama”
Contoh Media Online yang Menerima Kontribusi Tulisan dari Penulis Eksternal
Berikut adalah beberapa media online yang membuka peluang bagi penulis untuk mengirimkan karya mereka:
1. Mojok.co
- Jenis Tulisan yang Diterima: Esai, liputan, dan konten lainnya.
- Honorarium: Sekitar Rp325.000 per tulisan.
- Alamat Kirim: Kirimkan naskah Anda ke [email protected].
- Situs Resmi: https://mojok.co/
2. Basabasi.co
- Jenis Tulisan yang Diterima: Cerpen, puisi, esai, dan resensi buku.
- Honorarium: Rp200.000–Rp300.000 per tulisan.
- Alamat Kirim: Kirimkan naskah Anda ke [email protected].
- Situs Resmi: basabasi.co/
3. IDN Times
- Jenis Tulisan yang Diterima: Artikel beragam topik melalui platform IDN Times Community.
- Honorarium: Setiap 100 views artikel dihitung sebagai 1 poin (1 poin bernilai Rp100). Poin dapat ditukarkan setelah mencapai minimal 500 poin.
- Alamat Kirim: Daftar dan kirim melalui community.idntimes.com
- Situs Resmi: idntimes.com
4. Harakatuna.com
- Jenis Tulisan yang Diterima: Artikel opini dan resensi buku bertema keislaman dan anti-radikalisme.
- Honorarium: Mulai dari Rp50.000 per tulisan, tergantung rubrik.
- Alamat Kirim: Kirimkan naskah Anda melalui https://www.harakatuna.com/tata-cara-mengirim-tulisan-ke-harakatuna
- Situs Resmi: https://www.harakatuna.com/
5. Buruan.co
- Jenis Tulisan yang Diterima: Puisi dan cerpen.
- Honorarium: Sekitar Rp200.000 per tulisan.
- Alamat Kirim: Kirimkan naskah Anda ke [email protected].
- Situs Resmi: https://buruan.co/
6. Retizen Republika
- Jenis Tulisan yang Diterima: Artikel opini, ulasan berita, atau konten kreatif.
- Honorarium: Tidak disebutkan, tetapi dapat menjadi peluang untuk membangun portofolio.
- Alamat Kirim: Tulisan dapat dikirim langsung ke retizen republika dengan mendaftar sebagai kontributor.
- Situs Resmi: https://retizen.republika.co.id/
Sebelum mengirimkan tulisan, pastikan untuk membaca pedoman penulisan masing-masing media dan sesuaikan konten Anda dengan tema serta gaya yang mereka terima.
Strategi Efektif Mengirim Tulisan ke Media Online
Untuk meningkatkan peluang tulisan diterima oleh media online, berikut strategi yang dapat Anda terapkan:
1. Pahami Media Target
- Langkah:
- Baca artikel-artikel yang sudah diterbitkan media tersebut.
- Perhatikan gaya bahasa, panjang tulisan, dan topik populer.
- Mengapa Penting?
- Setiap media memiliki audiens berbeda. Menyesuaikan tulisan dengan gaya media meningkatkan peluang diterima.
- Contoh:
- Media seperti Mojok lebih santai, sedangkan Kompas cenderung formal dan faktual.
2. Kirim Email Pitching yang Jelas
- Langkah:
- Tulis subjek email yang menarik perhatian.
- Perkenalkan diri secara singkat.
- Jelaskan topik tulisan Anda dan mengapa relevan dengan media tersebut.
- Contoh Format Pitching:
- Subjek: “Tulisan Opini: Cara UMKM Bertahan di Era Digital”
- Isi:
Halo Tim Editorial [Nama Media],
Saya [Nama Anda], seorang penulis di bidang bisnis dan digitalisasi. Saya ingin menawarkan artikel opini berjudul “Cara UMKM Bertahan di Era Digital”. Artikel ini relevan dengan pembaca Anda yang tertarik pada strategi usaha di tengah perubahan teknologi. Saya lampirkan draf untuk dipertimbangkan.
Terima kasih atas perhatiannya.
3. Tunjukkan Relevansi Tulisan
- Langkah:
- Jelaskan bagaimana tulisan Anda menjawab kebutuhan atau pertanyaan audiens media tersebut.
- Sertakan data atau tren terkini sebagai pendukung.
- Contoh:
- “Artikel ini membahas strategi praktis bagi generasi muda untuk berinvestasi, berdasarkan data terbaru dari OJK tentang literasi keuangan.”
4. Ikuti Pedoman
- Langkah:
- Periksa pedoman pengiriman yang biasanya tersedia di situs media.
- Pastikan format tulisan sesuai, seperti jumlah kata, tata letak, atau gaya penulisan.
- Mengapa Penting?
- Editor sering menolak tulisan yang tidak sesuai pedoman, meskipun kontennya menarik.
5. Konsistensi
- Langkah:
- Jika tulisan ditolak, jangan menyerah. Perbaiki dan kirim ulang ke media lain yang relevan.
- Mengapa Penting?
- Penolakan adalah bagian dari proses. Dengan konsistensi, peluang tulisan diterima semakin besar.
Dengan menerapkan strategi dan memahami jenis tulisan yang diterima media online, Anda dapat meningkatkan peluang tulisan diterbitkan. Ingat, penelitian, relevansi, dan konsistensi adalah kunci utama.
Memastikan tulisan Anda memenuhi elemen-elemen ini tidak hanya meningkatkan peluang diterima, tetapi juga menunjukkan profesionalisme dan kredibilitas Anda sebagai penulis.
Data Statistik dan Fakta Terbaru Tentang Kepenulisan
Tren terkini dalam pengiriman tulisan melibatkan:
Dalam dunia penulisan konten saat ini, terdapat beberapa tren terkini yang dapat meningkatkan kualitas dan visibilitas tulisan Anda:
1. Penggunaan AI dalam Penyuntingan Naskah
Alat berbasis kecerdasan buatan seperti Grammarly dan Hemingway Editor membantu penulis memperbaiki tata bahasa, ejaan, dan meningkatkan keterbacaan tulisan. Grammarly menawarkan pemeriksaan tata bahasa dan saran gaya penulisan, sementara Hemingway Editor menyoroti kalimat kompleks dan penggunaan suara pasif untuk meningkatkan kejelasan.
2. Fokus pada SEO (Search Engine Optimization)
Mengintegrasikan kata kunci yang relevan dalam tulisan dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari, sehingga memudahkan audiens menemukan konten Anda.
Penggunaan kata kunci yang tepat dan penulisan konten berkualitas tinggi adalah kunci dalam strategi SEO yang efektif.
3. Pendekatan Data-Driven dalam Penulisan
Menyertakan data atau statistik terkini dalam tulisan memberikan kredibilitas dan mendukung argumen yang disampaikan. Penggunaan data yang akurat dan relevan dapat memperkuat konten dan menarik perhatian pembaca yang mencari informasi berbasis fakta. CopyPress
4. Pembaruan Google Terbaru: Data-Driven Attribution
Dilansir dari wordstream, Pada September 2021, Google mengumumkan pembaruan terbaru, bahwa model atribusi berbasis data (Data-Driven Attribution) menjadi default untuk semua tindakan konversi baru di Google Ads. Perubahan ini memungkinkan pengiklan memahami jalur konversi pengguna dengan lebih baik, sehingga dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.
5. Info Lainya
Berikut adalah beberapa data statistik dan fakta terbaru terkait pengiriman tulisan ke media online:
- Jumlah Media Online di Indonesia: Hingga tahun 2023, terdapat lebih dari 47.000 media online yang terdaftar di Dewan Pers Indonesia. BPS
- Pertumbuhan Penulis Kontributor: Menurut data dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), jumlah penulis kontributor di media online meningkat sebesar 15% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
- Tingkat Penerimaan Tulisan: Sebuah survei internal oleh Katadata menunjukkan bahwa rata-rata tingkat penerimaan tulisan dari penulis eksternal adalah sekitar 20% dari total naskah yang masuk.
- Honorarium Penulis: Berdasarkan informasi dari beberapa media online, honorarium untuk penulis kontributor berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per artikel, tergantung pada kualitas dan panjang tulisan.
- Kategori Tulisan Populer: Data dari Satu Data Indonesia menunjukkan bahwa artikel dengan topik teknologi, kesehatan, dan gaya hidup memiliki tingkat pembaca tertinggi di media online selama tahun 2023.
Data di atas memberikan gambaran mengenai dinamika pengiriman tulisan ke media online di Indonesia. Penulis disarankan untuk memahami tren dan persyaratan masing-masing media guna meningkatkan peluang publikasi.
Kesimpulan
Cara Mengirim tulisan ke media online memerlukan strategi dan dedikasi. Pahami media, tulis naskah yang relevan, dan kirim pitching yang efektif. Dengan konsistensi, peluang Anda untuk dilirik editor semakin besar. Tulisan Anda bisa menjadi pintu menuju audiens yang lebih luas.
FAQs
- Berapa lama editor merespon?
Rata-rata 2–4 minggu. Namun, beberapa media mungkin lebih cepat atau lambat. - Bolehkah mengirim ke beberapa media sekaligus?
Bisa, selama Anda memberi tahu editor jika tulisan diterima di media lain. - Apa yang harus dilakukan jika tulisan ditolak?
Perbaiki naskah berdasarkan feedback editor, atau kirim ke media lain dengan penyesuaian.